Braces Journey : Pengalaman Pasang Behel di Family
Dental Clinic (FDC) Klender.
Ps; Because this
is My First Life
Hai,
di postingan ini aku cuma mau sharing aja tentang pengalaman atau bias disebut
Braces Journey kali ya, hehe. Tulisan disini akan (cukup) panjang dan kayanya
akan ber-bab bab gitu tapi yaudah liat nanti aja setelah jalannya acara, jayus.
This is my first time writing and running a blog, please don’t mind and typos
or please do mind that this is my first time ever. I’m sorry for any grammar
mistake or anything, so, cheerio!.
Bab 1 : First Preparation.
Sebelum
memulai apapun, ada baiknya segalanya dimulai dengan niat yang baik supaya
hasilnya juga akan baik. Heleh. Disini, banyak banget yang harus kamu pikirin
sebelum memulai untuk ambil langkah “aku
harus pakai braces gak ya,”.
A.
Niat.
Niat
yang baik adalah kunci. Kalau niat awalnya pasang behel cuma untuk gaya-gayaan,
menurut saya saying aja sih. Selain uang yang dikeluarkan cukup banyak, kalau
emang giginya nggak ada problem
apapun, why would you hurt yourself?
Karena,
menurut aku pribadi dunia pesakitan gigi itu nggak ada yang murah. Selain itu,
perjalanan braces ini nggak hanya jangka pendek, kalian harus mulai pikirin before treatment, treatment dan after-care treatment. Sedikit gambaran
singkat hal-hal apa saja yang harus mulai kalian cari tahu sebelum kalian
memulai dunia pesakitan gigi. Oh, nanti aku juga akan input pengeluaran yang aku
keluarin ya.
-
Cari
tahu info-info baru itu; penting.
Mencari tahu berbagai
macam informasi baru itu; penting. Kalaupun nanti belum berani untuk mengambil
langkah, setidaknya kita punya bekal informasi yang mencukupi, kan?
-
Prosedur pemasangan behel.
-
Konsultasi dokter.
-
Scalling
-
Cetak gigi
-
Rontgen
(Cephalometri dan Panoramic)
-
Cabut gigi (Optional, tergantung saran dokter)
-
Tambal gigi (Optional, tergantung saran dokter)
-
Ongkos pulang-pergi.
-
Beli orthokit, makanan-makanan lembut
(creamsoup instan dll), beli obat sariawan, beli obat kumur-kumur dan obat-obat
yang lainnya agar bisa survive setelah
pemasangan braces.
-
Kontrol setiap bulan.
-
Beli retrainer, setelah nanti behelnya
sudah bisa dilepas.
B.
Keberanian.
Setelah
membaca poin A diatas, bagaimana? Masih mau lanjut untuk pasang braces kan?
Kalau iya, sekarang waktunya untuk memutuskan apakah niat yang tadi sudah
terkumpul bisa tersalurkan dengan baik atau tidak.
That's it! I will post something more later. EHE.
Yours Sincerely,
𝓻𝓪.
_____________________________________
_____________________________________
That's it! I will post something more later. EHE.
Yours Sincerely,
𝓻𝓪.
_____________________________________
_____________________________________
Comments
Post a Comment